Serangan Kuil Akshardham | |
---|---|
Lokasi | Gandhinagar, Gujarat, India |
Tanggal | Selasa, 24-25 September 2002 4:45p.m.–6:45a.m. (IST) |
Sasaran | Akshardham (Gandhinagar) |
Jenis serangan | pembantaian, pembunuhan massal, kekerasan beragama |
Senjata | Granat, AK-47 |
Korban tewas | 33 (termasuk pelaku) |
Korban luka | 79 |
Pelaku | 2, nama tak diketahui |
Serangan atau pengepungan Kuil Akshardham terjadi pada tanggal 25 September 2002 ketika 2 orang bersenjata tiba di Monumen Akshardham di Gandhinagar, ibu kota Gujarat bagian barat, India, sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Mereka mencabut pagar pembatas dan menembakkan senapan, membunuh seorang wanita dan penjaga kuil. Sekitar 600 umat ada di kuil saat itu. Pada akhir serangan, 29 umat terbunuh dan 79 lainnya luka-luka. Selain dari 25 orang yang terbunuh dalam serangan pertama, seorang perwira polisi negara dan seorang komandan juga tewas dalam aksi itu. Lebih dari 1 orang terluka termasuk Komandan Surjan Singh Bhandari yang meninggal setelah 2 tahun koma.
Sekitar 50 orang terperangkap di dalam bangunan dan tindakan cepat para sukarelawan di kuil itu memblokir akses para penyerang ke dalam. Komando Garda Keamanan Nasional yang umum disebut 'kucing hitam' ikut campur untuk mengakhiri pengepungan dalam operasi bernama vajra shakti. Kelima puluh orang yang terperangkap itu diselamatkan dan dibebaskan setelah pemeriksaan identitas.
Pramukh Swami Maharaj, pimpinan spiritual BAPS, memintakan ampun bagi para penyerang tersebut.